Jakarta,23 Nopember 2017-PRIMA(Perhimpunan Masyarakat Madani)Para pejabat penting masih mengeluarkan statmen akan adanya Reshuffle.
Bersama Narasumber :
1.Bobby Adhityo Rizaldi(DPP Partai Golkar)
2. Adhie Massardi (Pengamat Politik GIB)
3.Ferdinand Hutahean(Jubir Partai Demokrat)
4.Wandy Tuturoong(Kantor Staf Kepresidenan)
5. Bhima Yudhistira Adhinegara (Pengamat Ekonomi INDEF)
Sya’roni Ketua Presidium PRIMA
Diskusi publik yang mengambil tema” Peluang Reshuffel di Ujung Pemerintahan,”semua ada proses politik dan pendukung dengan adanya komunikasi politik yang sangat edukatif.
Ferdinand Hutahean Sebagai narasumber menjelaskan “kalau sikap partai demokrasi kalau adanya UU ormas dan kita tahu kalau lebih sedikit untuk menolak UU ormas dan ada dua tolak atau setuju. Sepakati ada beberapa poin yang harus di revisi perUU menjadi UU 2018 akan masuk dan menjadi titik terang dan masuk ke dalam kabinet dan menjadi pendukung pemerintahan dan partai demokrat akan menjadi partai tengah.
Majunya Kemungkinan Mensos Khofifah Indarparawansa akan mengundurkan diri terkait pencalonan Pilkada Jawa Timur.
Deklarasi kita lagi menunggu kalau Ibu Khofifah Indarparawansa untuk maju sebagai calon Gubernur Jawa timur. “Kalau ada isu Reshuffel itu tidak benar,”ujar Ferdinand.
Presiden Jokowi pernah sesumbar ekonomi akan melesat tinggi, nyatanya selama 3 tahun ini masih tidak bergeser di kisaran 5 persen
Kita tahu kalau baksosnya gagal dan penggangguran semakin tinggi,
Kita bicara angka kemiskinan semakin kongrit dalam 3 tahun terakhir dan kita dipelajari infrastruktur serta di kuasai oleh para kontraktor yang besar menguasainya.Bagaimana mungkin dalam 3 tahun hanya infrastruktur yang di perhatikan,apa yang akan di bangun tidak jelas.Dalam 3 tahun selama pemerintahan jokowi-Jk hanya infranstruktur.DPR semua sudah masuk lingkungan istana.
Utang bertambah tidak ada yang protes,Indonesia sangat diminati para investor di indonesia. Perkembangan konomi sudah ugal-ugalan, akibatnya daya beli akan hancur dan pemerintaha Jokowi-JK selama 3 tahun lebih banyak ke infrastruktur.Daya beli masyarakat turun dan dihabisi pajaknya.
Fermal pajak kita turun,sebagai pembuka siapa menteri akan di reshuffel.Fiskal kita tidak beres dan ekonomi kita tidak beres, Jokowi hanya tahunya kerja dan kerja,
Dengan adanya pajak yang masuk ke indonesia sangat tinggi.
Infrakstruktur tidak nyambung dan dana bantuan sosia terlambat buat diberikan kepada warga masyarakat yang kena bencana.
Pengusaha-pengusaha juga tidak jelas jadi mereka saling lempar melempar dengan pejabat keuangan yang berkaitan.
Presiden berhak untuk reshuffel kabinetnya,gambarannya semangat rakyat untuk prorakyat.Yang menarik adalah kabinet jokowi ini ada kira-kira ada akhir dari pemain konsep jokowi dengan adanya nawacita karena jokowi ingin dekat dengan rakyat indonesia.
Infrakstruktur ini buat siapa?
Sekarang membangun infrakstruktur jalan tol dengan adanya pembangunan tol cipularang sudah membantu jalan ke jawabarat lancar.

You may also like

Leave a Comment